SEMARANG - Kehadiran pengobatan gratis dan khitan massal gratis di Desa Nyemoh, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, sangat dinanti masyarakat, terlebih pasca pandemi Covid 19.
Demikian diungkapkan Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, SE, M.Si saat berada di lokasi Bhaksos.
Dituturkan Dandim, pandemi Covid 19 belum selesai ditambah PMK yang mana sangat berpengaruh disektor perekonomian, dimana hasil penjualan ternak menurun bahkan ada yang merugi.
"Saat musim kurban, banyak masyarakat khususnya peternak sapi menaruh harap hasil penjualan bisa untuk biaya khitanan. Namun apa daya ternak mati dan merugi sehingga tak ada biaya, "tuturnya.
Letkol Ade Siregar menambahkan, sehingga program pengobatan gratis dan sunatan massal yang diselenggarakan Rumah Sakit dr Asmir DKT Salatiga, bersama TNI AD, Denkesyah Salatiga serta bekerjasama dengan Pemdes Nyemoh tetunya sangat membantu masyarakat.
"Semoga kedepan dapat diselenggarakan lagi di desa desa yang lain, "harapnya.
Karena kuota khitanan massal kali ini terbatas, maka banyak masyarakat yang memohon dan menanyakan kapan lagi akan diselenggarakan kegiatan serupa.
Baca juga:
Babinsa Dan Warga Bersihkan TMP
|
"Mewakili suara masyarakat, kami sampaikan semoga menjadi perhatian pucuk pimpinan untuk dilanjutkan program seperti ini, "pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya Rumah Sakit dr Asmir DKT Salatiga, bekerjasama dengan Pemerintah Desa Nyemoh Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang, menggelar bakti sosial sunatan massal dan pengobatan gratis di kantor desa setempat, Sabtu (23/7/2022).
Editor:Yudha27